Weekend Ceria di Kota Bogor

Kadang rasanya bete dan suntuk, kerja dari Senin sampai Jumat. Tapi kalau sudah Jumat rasanya girang, hahahaha… Kalau sudah hari Kamis, mulai cari ide mau kemana ya minggu ini? Bisa dicoba juga ide kami ini, menghabiskan weekend di Bogor.

Sejak masih pacaran kadang ada terbersit ingin menginap tiap kali jalan ke Bogor, karena tiap kali ke Bogor selalu one day trip aja. Biasa kami pergi pagi, sampai rumah sudah malam. Kadang rasanya mau menginap tapi apa daya, belum muhrimnya. Akhirnya tahun lalu kami mencoba menginap semalam di Kota Bogor.

Kami mulai perjalanan kami naik motor dari Tangerang, dan mampir sebentar di Vihara Buddha Dharma 8 Posat, Parung, Tonjong, Bogor. Jaraknya sekitar 50 km dari Tangerang di jalur biasa. Jika teman-teman naik mobil dan ingin lewat tol tentu jadi lebih jauh, sekitar 100 km, dan jalan agak memutar. Tidak perlu khawatir tersesat karena kami juga ke sana dengan bantuan Google Maps.

Kami tiba di Vihara Buddha Dharma 8 Posat sekitar jam 7 pagi, suasana di sekitar Vihara ini sangat asri. Sesekali kami mendengar burung-burung berkicau, rasanya teduh dan damai. Ketika kami hendak masuk ada Bapak yang berjualan kue dengan menggunakan motor. Kami membeli dua bungkus nasi uduk, gorengan, donat dan kue, total belanja kami hanya 15 ribu. Sarapan yang murah dan mengenyangkan!

Apakah makna dari Vihara 8 Posat? Maksudnya adalah 8 Bodhisattva (calon Buddha ) yang penting dalam agama Buddha. Ohya, Vihara ini sudah berdiri sejak tahun 2005. Jika teman-teman ada yang kurang familiar dengan nama Vihara ini, mungkin jika melihat foto ini akan ingat. Yup! Vihara ini terkenal dengan patung Buddha tidurnya.

Kami langsung ke area kelenteng, yang terletak di sebelah kiri Vihara ini. Setelah selesai bersembayang, baru kami mulai foto-foto.

Apakah umat lain boleh ke Vihara ini? Tentu saja boleh, asal tetap menghormati umat yang sedang beribadah, tidak gaduh dan berpakaian sopan.

Kami diajari foto dengan pose dari arah sebelah sini oleh Bapak penjaga di vihara ini.

Kami melanjutkan perjalanan kami sekitar pukul 10 menuju Agrowisata Sabisa Farm. Sabisa farm merupakan salah satu kebun milik IPB.

Varietas yang banyak ditanam di Sabisa Farm adalah buah naga, sayang pada saat kami ke sini belum boleh memetik buah naga nya, karena belum benar-benar matang. Harga per kilo dibanderol seharga 30 ribu rupiah. Namun jangan salah, kualitas buah naga di Sabisa Farm ini lebih baik dan lebih manis dibanding yang kita beli di pasaran.

Selain buah naga, Sabisa Farm juga memiliki Green House, ternak domba dan lele. Namun sayang juga, ketika kami ke sini sayuran hidroponiknya belum siap panen. Mungkin bukan rejeki kami, atau mungkin kami harus datang ke sini lagi, hehehe… Jika teman-teman mau beli sayuran atau buah naga di sini, pastikan dengan cara telfon mereka terlebih dahulu ke nomor ini, 0878 7471 1286.

Dari Sabisa farm kami langsung menuju hotel dan beristirahat. Kami menginap di Airys Room Pakuan Bogor.

Tarif per malam nya hanya 280 ribu sudah termasuk sarapan pada saat kami booking. Ohya, hotel ini juga memiliki restoran yang menyediakan menu masakan Jepang.

Kamarnya memang tidak besar dan sesuai dengan harga nya. Namun pelayanannya sangat baik.

Sorenya kami hanya jalan dan jajan di sekitar Jalan Sukasari dan membeli cemilan. Sepulang dari Jalan Sukasari kami makan di warung tenda Sunda di dekat hotel kami menginap.

Warung tenda Sunda ini terletak di seberang restoran De’Leuit. Menu yang disajikan cukup beragam, mulai dari pepes, ikan dan ayam goreng, tahu tempe, tumis oncom, ikan asin, sambal dan lalapan, dll. Harganya pun cukup terjangkau. Harga total makan kami berdua sekitar 50 ribu rupiah.

Menunya cukup beragam dan harga pas di kantong!

Ada cukup banyak orang yang makan di sini.

Pulangnya kami di hotel saja, nonton TV kabel. Angga sempat foto-foto sebentar dari jendela hotel.

Selamat pagi Bogor!

Kami sarapan di hotel, kemudian naik motor parkir di Kebun Raya Bogor dan jalan kaki menuju jalan Suryakencana.

Sambil jalan pagi menikmati suasana kota Bogor, Angga juga sempat foto-foto suasana pagi di jalan Suryakencana.

Setelah usai foto-foto, kami ke Kebun Raya Bogor. Entah sudah berapa kali ke sini, tapi tidak pernah bosan.

Tadinya berharap bisa ketemu Pak Jokowi, tapi pada waktu kami ke sini Pak Jokowi sedang ada kunjungan ke daerah.

Walau gak bisa ketemu Pak Jokowi, hal ini gak mengurangi rasa bahagia kami pagi itu. Seneng aja lihat yang ijo-ijo, pohon dan bunga.

Kami berjalan cukup jauh, dan menemukan spot ini, tempat pembuangan sampah di Kebun Raya Bogor. Teman-teman selalu ingat ya, buang sampah pada tempatnya.

Selain jalan ke Kebun Raya Bogor sama pasangan, sama teman juga seru lho! Seperti 2 Bapak ini…

Usai dari Kebun Raya Bogor kami kembali ke hotel dan pulang ke Tangerang.

Jalan-jalan kami kali ini terbilang cukup murah, namun cukup berkesan. Kan jalan-jalan tidak perlu jauh atau mahal, yang penting bareng orang yang disayang dan hati bahagia, ‘toh?

Kamu ada rencana kemana weekend ini?